Kecepatan Internet Ceria Yang Menurun. Sejak satu minggu yang lalu, saya mendapati kecepatan internet Ceria
menurun drastis. Pada pesawat modem yang saya gunakan kecepatan
maksimal hanya 86 kbps padahal sebelumnya mencapai 163 kbps. Setelah
menanyakan kepada operator, saya mendapat jawaban yang sudah saya duga
sebelumnya bahwa kecepatan menurun akibat penggunanya semakin banyak.
Hal itu sudah seperti "latah" dalam dunia bisnis penyediaan koneksi internet.
Di setiap awal pemunculannya di mana penggunanya yang masih sedikit,
kita masih dapat mengakses internet dengan kecepatan maksimal kemudian
setelah produknya mengalami "booming" maka dapat dipastikan akan diikuti dengan penurunan kecepatan karena penggunanya yang semakin banyak.
Kalau sudah demikian para pengguna akan melakukan persiapan untuk melakukan "hijrah" ke penyedia lainnya.
Bagi yang berkantong tebal, untuk melakukan "hijrah"
dari satu layanan ke layanan lain bukan merupakan masalah yang berarti,
tetapi bagi yang berkantong tipis seperti saya ini, "hijrah" adalah
menjadi masalah yang berat. Kenapa?
Untuk melakukan "hijrah", kita harus menyiapkan modem
baru lagi dan untuk itu dibutuhkan uang dalam kisaran 300 ribu hingga
jutaan rupiah. Terkecuali modem yang digunakan mempunyai jaringan yang
sama maka kita tidak perlu lagi membeli modem baru.
Seperti saya
sekarang ini, saya menggunakan internet dengan ceria di mana saya
menggunakan modem yang khusus dan hanya dapat digunakan untuk mengakses
jaringan CDMA ceria saja sehingga untuk melakukan "hijrah"
ke penyedia internet lainnya, saya harus merogoh kocek lagi untuk
membeli modem yang sesuai dengan jaringan penyedia layanan internet
tersebut.
Saya hanya berharap, semoga penyedia layanan internet (terutama Ceria) dapat mempertahankan kecepatannya seperti di awal-awal pemunculannya sehingga saya tidak harus memikirkan "hijrah" ke penyedia lain yang tentunya harus ditebus dengan membeli perangkat modem lagi.
Semoga sukses Ceria!!
Hal itu sudah seperti "latah" dalam dunia bisnis penyediaan koneksi internet. Di setiap awal pemunculannya di mana penggunanya yang masih sedikit, kita masih dapat mengakses internet dengan kecepatan maksimal kemudian setelah produknya mengalami "booming" maka dapat dipastikan akan diikuti dengan penurunan kecepatan karena penggunanya yang semakin banyak.
Kalau sudah demikian para pengguna akan melakukan persiapan untuk melakukan "hijrah" ke penyedia lainnya.
Bagi yang berkantong tebal, untuk melakukan "hijrah" dari satu layanan ke layanan lain bukan merupakan masalah yang berarti, tetapi bagi yang berkantong tipis seperti saya ini, "hijrah" adalah menjadi masalah yang berat. Kenapa?
Untuk melakukan "hijrah", kita harus menyiapkan modem baru lagi dan untuk itu dibutuhkan uang dalam kisaran 300 ribu hingga jutaan rupiah. Terkecuali modem yang digunakan mempunyai jaringan yang sama maka kita tidak perlu lagi membeli modem baru.
Seperti saya sekarang ini, saya menggunakan internet dengan ceria di mana saya menggunakan modem yang khusus dan hanya dapat digunakan untuk mengakses jaringan CDMA ceria saja sehingga untuk melakukan "hijrah" ke penyedia internet lainnya, saya harus merogoh kocek lagi untuk membeli modem yang sesuai dengan jaringan penyedia layanan internet tersebut.
Saya hanya berharap, semoga penyedia layanan internet (terutama Ceria) dapat mempertahankan kecepatannya seperti di awal-awal pemunculannya sehingga saya tidak harus memikirkan "hijrah" ke penyedia lain yang tentunya harus ditebus dengan membeli perangkat modem lagi.
Semoga sukses Ceria!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar